faktor yang mempengaruhi otonomi daerah. Faktor – faktor yang mempengaruhi Kemandirian Sebagaimana aspek – aspek psikologis lainnya, kemandirian juga bukanlah semata – mata merupakan pembawaan yang melekat pada diri individu sejak lahir. faktor yang mempengaruhi otonomi daerah

 
 Faktor – faktor yang mempengaruhi Kemandirian Sebagaimana aspek – aspek psikologis lainnya, kemandirian juga bukanlah semata – mata merupakan pembawaan yang melekat pada diri individu sejak lahirfaktor yang mempengaruhi otonomi daerah  Yoyon Bahtiar Irianto, M

PENGARUHI DERAJAT OTONOMI FISKAL DAERAH SUMATERA BARAT PERIODE 1993-2008 Skripsi S-1 Oleh Yudi hardian, Pembimbing, Dr. Kebutuhan pangan masyarakat antara satu daerah dengan daerah lain memiliki berbagai macam perbedaan, termasuk masyarakat Surakarta. Faktor – faktor yang mempengaruhinya yaitu: pengeluaran pemerintah dan PDRB. Sedangkan daerah adalah kesatuan masyarakat hukum yang. Faktor-faktor penentu korupsi pada pemerintah daerah di Indonesia December 2021 Indonesian Treasury Review Jurnal Perbendaharaan Keuangan Negara dan Kebijakan Publik 6(4):317-328 MANUSIA PELAKSANA KEUANGAN DAERAH PERALATAN ORGANISASI DAN MANAJEMEN Ada 4 faktor yang mempengaruhi pelaksanaan otonomi Daerah : Manusia pelaksananya harus baik adalah faktor yang esensial dalam menyelenggarakan pemerintahan daerah. . 3) Value Of Money. Otonomi yang diselenggarakan dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia, paling tidak dipengaruhi oleh faktor-faktor yang mendasarinya, yaitu : a. Faktor-faktor yang dapat mempengaruhi keberhasilan otonomi daerah di Indonesia akan tercapai jika pemerintahnya dapat melaksanakan tata kelola pemerintahan yang baik dan bersih, memiliki niat yang baik dalam menjalankan kebijakan, dapat menyerap aspirasi masyarakat, masyarakat berperan aktif dalam program pembangunan, Pemerintah dan masyarakatnya taat hukum, dan adanya transparansi dalam. Abstract. Ketersediaan Sumber Daya Manusia (SDM) pada sebuah organisasi sangat penting dalam pelaksanaan desentralisasi dalam otonomi daerah di Indonesia. ini adalah menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi PAD. Pelaksanaan Otonomi Daerah di bidang kesehatan. Salah satu faktor yang mempengaruhinya adalah. 1 tahun 1957 mengatur tunggal yang berseragam untuk seluruh Indonesia. 1. Nyata, dalam arti bahwa pemberian otonomi kepada Daerah haruslah didasarkan pada faktor-faktor, perhitungan-perhitungan dan tindakan-tindakan atau kebijaksanaan-kebijaksanaan yang benar-benar dapat. Secara garis besar faktor yang paling mempengaruhi ada pada Faktor. dengan faktor-faktor politik mempengaruhi tingkat otonomi fiskal pemerintah daerah di negara Yunani. preview. Semoga. Otonomi dengan demikian berarti mengurus rumah tangga sendiri. Kemudian, kelompok unitaris. Empat Faktor Mengancam Demokrasi Indonesia. Abstract. Title: Prospek otonomi daerah di negara Republik Indonesia : identifikasi beberapa faktor yang mempengaruhi penyelenggaraannya / Josef Riwu Kaho, Author: Josef Riwu Kaho, Publisher: Jakarta : Rajawali, 1991, Subject: Pemerintahan daerah | Indonesia -- Politik dan pemerintahan , Isbn: 979-421-184-2, Type: Monograf1. Kedua, adalah faktor eksternal yang dipengaruhi oleh dorongan internasional terhadap kepentingan investasi terutama untuk efisiensi dari. dalam kehidupan masyarakat yang bersangkutan. Dalam upaya mencapainya, otonomi daerah memiliki sejumlah faktor keberhasilan dan faktor prnghambat. Pemekarad daerah merupakan perluasan dari otonomi daerah. mengambil Faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan reformasi birokrasi di Kabupaten Jembrana Provinsi Bali. Faktor – Faktor yang mempengaruhi penyelenggaraan (Pemerintahan) Otonomi Daerah di Indonesia dan Kinerja Pemerintah Daerah. Iglesias menyebutkan faktor-faktor tersebut adalah : a. Secara umum, faktor faktor yang akan memilih serta mempengaruhi keberhasilan pelaksanaan otonomi daerah di Indonesia, diantaranya yaitu (Kaho, 2002: 60): (i) faktor manusia sebagai subjek penggerak (faktor dinamis) dalam penyelenggaraan otonomi daerah; (ii) faktor keuangan yg merupakan tulang punggung bagi terselenggaranya aktivitas. 5 yang kondusif untuk mendorong tercapainya sistem pengendalian intern yang efektif. Ada 4 faktor yang mempengaruhi pelaksanaan otonomi Daerah : 1. id DOI : dx. Oleh karena itu untuk mewujudkan partisipasi politik, setidaknya ada tigal hal yang harus diperhatian. 11) Reinventing Government143 FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PEMERINTAH DAERAH DALAM PENGANGGARAN Fajri Hadi1 dan Fatmayanti2 1 Dosen Universitas Teuku Umar fajrihadi@utu. Nie Sidney Sitepu, 2012: 94 Verba partisipasi politik sebagai kegiatan pribadi warga Negara yang legal sedikit banyak langsung bertujuan untuk seleksi pejabat-pejabat dan atau tindakan yang diambil oleh mereka. realisasi Otonomi yang berpihak kepada rakyat. Politik ada berjalan beriringan dengan kehidupan masyarakat. Adapun tujuan pelaksanaan otonomi daerah di Indonesia adalah sebagai berikut. Berikut pertanyaan lengkapnya: Indonesia merupakan negara yang besar baik dari segi wilayahnya maupun dari segi penduduknya. HIBZON, Analisis faktor -Faktor yang Mempengaruhi. Individu-individu yang otonom menjadi modal dasar bagi perwujudan Otonomi Daerah. Studi otonomi daerah difokuskan pada hambatan-hambatan yang menyebabkan penyelenggaraan pemerintahan daerah yang otonom terkendala. 1 Perspektif Kinerja Birokrasi Pemerintah Daerah. Konten di bawah ini. 3. Salah satu pernyataan mengenai faktor yang mempengaruhi pelaksanaan Good Governance diuraikan bahwa dalam penelitian Lukow (2013). 5 minutes. Secara umum, faktor-faktor yang akan menentukan dan mempengaruhi keberhasilan pelaksanaan otonomi daerah di Indonesia yaitu: 1) faktor manusia sebagai subjek penggerak (faktor dinamis) dalam penyelenggaraan otonomi daerah; 2) faktor keuangan yang merupakan tulang punggung bagi terselenggaranya aktivitas pemerintahan. Keberhasilan suatu daerah menjadi daerah otonomi dapat dilihat dari beberapa hal yang mempengaruhi (Kaho, 1998), yaitu faktor manusia, faktor keuangan, faktor peralatan, serta faktor organisasi dan manajerial. Pengertian Otonomi Daerah Di Era Otonomi seperti saat ini kemandirian suatu daerah adalah tuntutan utama yang tidak dapat dielakkan lagi. Secara eksplisit di dalam Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah, memang telah dengan jelas diamanatkan bahwa pada. Maksud dari prinsip yang satu ini bahwa penyelenggaraan sistem otonomi di suatu daerah harus sesuai dengan apa yang menjadi tujuan dari diberlakukannya sistem itu sendiri. rifi3112@gmail. Faktor Pendukung Otonomi Daerah Faktor-faktor yang mendukung terselenggaranya otonomi daerah diantaranya adalah kemampuan sumberdaya manusia yang ada, serta ketersediaan sumber daya alam dan peluang ekonomi daerah tersebut. Keuangan sebagai sumber biaya dalam pelaksanaan Otonomi Daerah. Berikut merupakan rumus perhitungan TPAK menurut Badan Pusat Statistik, yaitu: Menurut Simanjuntak (1998) terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi Tingkat Partisipasi Angkatan Tenaga Kerja antara lain:Ada banyak faktor yang mempengaruhi perkembangan politik nasional, salah satunya adalah peran masyarakat dalam politik strategi nasional yang juga dipengaruhi oleh beberapa hal, antara lain: Pola pikir masyarakat yang semakin terbuka dalam memperjuangkan hak-haknya sebagai warga negara. Selain itu faktor ini juga dapat mempengaruhi masalah sosial yang disebabkan oleh aspek psikologis dan biologis. pemerintah pusat tidak. Terdapat dua faktor yang berperan kuat dalam mendorong lahirnya kebijakan otonomi daerah, sesuai dengan UU Nomor 22 tahun 1999. Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia. Salah satu jenis sinergi yang dimaksud adalah dalam mengoptimalkan pertukaran dan. Buku ini selain mmenguraikan tentang pengertian pokok dan perkembangan desentralisasi di Indonesia, juga mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi penyelenggaraan otonomi daerah. Selain itu, ada beberapa fator lain yang juga memengaruhi terselenggaranya otonomi daerah, yaitu: Baca juga: Pengertian Otonomi Daerah Menurut Para Ahli dan Kriteria Pemberiannya. Dari faktor-faktor diatas dapat disimpulkan bahwa dalam pelaksanaan otonomi daerah atau otonomi desa perlu adanya keterbukaan atau transparansi aparatur pemerintah desa, baik itu jiwa yang mengayomi dan mengutamakankepentingan umum diatas kepentingan pribadi. Keterbatasan Kewenangan. Dalam otonomi daerah terdapat keterbatasan kewenangan yang dimiliki oleh pemerintah daerah. Otonomi Daerah – Hakikat, Tujuan, Prinsip, Asas & Dasar Hukum – Untuk pembahasan kali ini kami akan mengulas mengenai Otonomi Daerah yang dimana dalam hal ini meliputi hakikat, tujuan, prinsip, asas dan dasar hukum, nah agar dapat lebih memahami dan dimengerti simak ulasan selengkapnya dibawah ini. Otonomi daerah dalam rangka percepatan pelayanan pemerintah guna pencapaian kesejahteraan. Menurut Kaho (1995) beberapa faktor yang mempengaruhi pelaksanaan otonomi daerah adalah sebagaiMenurut Sumaryadi (2010), terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi partisipasi masyarakat, yaitu sebagai berikut:. kewajiban kepada daerah untuk mengatur . modal untuk pelayanan publik dan untuk mengidentifikasi faktor -faktor yang mempengaruhi proporsi alokasinya. Hambatan-hambatan dalam Pelaksanaan Otonomi Daerah. . Apakah Anda ingin mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi pekerja anak di bawah umur pada sektor informal di Kota Makassar? Baca penelitian ini yang menggunakan metode regresi logistik untuk menganalisis data primer dari 100 responden. salah satu upaya yang dapat dilakukan pemerintah daerah guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat yaitu dengan menciptakan lapangan pekerjaan dan membimbing masyarakat dalam mengembangkan. Pelaksanaan konsep desentralisasi dan otonomi daerah telah berlangsung lama bahkan sejak sebelum kemerdekaan, dan mencapai puncaknya pada era reformasi dengan dikeluarkannya Undang-Undang Nomor 22 1999 tentang Pemerintahan Daerah dan Undang-Undang Nomor 25 Tahun 1999 tentang Perimbangan Keuangan yang. Hasil penelitian membuktikan bahwa Pengeluaran Pemerintah berpengaruh positif dan signifikan mulai menemukan titik terang ketika era reformasi yang dimana sistem otonomi daerah yang sudah jelas bahwa UUD 1945 mengamanatkan itu semua. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bagaimana pengaruh lahan, angkatan kerja dan investasi swasta terhadap Pertumbuhan Ekonomi di Provinsi Sulawesi Utara selama periode Otonomi Daerah Tahun 2001 –. 2. 35. Kesalahan. Penerapan/Implementasi Wawasan Nusantara dan Otonomi Daerah 24 O. 4. Manusialah yang merupakan pelaku dan penggerak. Support Ada 4 faktor yang mempengaruhi pelaksanaan otonomi Daerah : 1. Hipotesis awal dari riset itu adalah keberhasilan otonomi daerah dipengaruhi oleh setidaknya tiga faktor, yaitu kepemimpinan kepala daerah, kelembagaan politik,. Baik dalam hal kewenangan untuk penetapan kebijakan daerah maupun kewenangan untuk memungut pajak. id Abstract This study aims to analyze the factors that influence the compliance of local. Untuk mengetahui keempat faktor yang mempengaruhi Pendapatan Asli Daerah (PAD) digunakan alat analisis regre si linier. Jika dihitung rata -rata dari 1999-2014, setiap tahun DOB provinsi dan kabupaten/kota bertambah s ebanyak 13 DOB perdaerah yang dipilih oleh rakyat, dan adanya bantuan dalam bentuk transfer dari pemerintah pusat (Bird dan Vaillancourt 1998). dan Daerah mendorongpenyelenggaraan otonomi daerah yang dilaksanakan dengan memberikan kewenangan yang luas, nyata, dan bertanggung jawab kepada Daerah. 19 4. Pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) mulai tahun 2019 dan selanjutnya menjadi pengarusutamaan strategi pembangunan bangsa Indonesia ke depan, pilihan strategi tersebut diupayakan untuk mengakselerasi pertumbuhan ekonomi yang dibutuhkan dalam meningkatkan kesejahteraan rakyat. Daerah (PAD) di Kabupaten Boyolali. fungsi Dewan Perwakilan Rakyat Daerah. Salah satunya yaitu dalam menghasilkan pemimpin nasional yang berasal dari daerah. Penerbitan: Jakarta : PT RajaGrafindo Persada, 2007. yang mempengaruhi (Kaho, 1998), yaitu faktor manusia, faktor keuangan, faktor peralatan, serta faktor organisasi dan manajerial. Uraian Vieira itu berarti ada 3 ukuran penentu besaran otonomi daerah yakni: 1) antara jumlah pegawai daerah dan pegawai pusat, 2) antara jumlah pengeluaran daerah dan. Demikian dikemukakan Direktur Jenderal Otonomi Daerah Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Akmal Malik dalam Talk Show Bedah Buku Refleksi 20 Tahun Otonomi. Sesuai dengan UU No. 6 Tujuan Otonomi Daerah Beserta Kelebihan dan Kekurangannya, Wajib Diketahui. Pertama, manusia adalah faktor yang esensial dalam penyelenggaraan pemerintah daerah karena merupakan subyek dalam setiap aktivitas. Sistem hukum merupakan faktor yang sangat penting dalam penerapan good governance. Dengan demikian dari penjelasan diatas, dapat disimpulkan bahwa faktor yang menjadi pendukung berhasilnya implementasi otonomi daerah adalah faktor sumber daya manusia, faktor keuangan daerah, faktor organisasi dan manajemen Pemerintah daerah, faktor kebijakan, Faktor infrastruktur fisik. Pusat Antar Universitas Ilmu-Ilmu Sosial Universitas Indonesia. Pertama, manusia adalah faktor yang esensial dalam penyelenggaraan pemerintah daerah karena merupakan subyek dalam setiap aktivitas. Mengembangkan kehidupan demokrasi. v9i4. Beberapa faktor yang mempengaruhi kecilnya Pendapatan Asli Daerah (PAD) yaitu :. Perkembangan Otonomi Daerah Masa Kini. Otonomi daerah yang dimaksud merupakan pemberian hak, wewenang maupun kewajiban daerah dari pemerintah pusat ke pemerintah daerah untuk secara langsung mengurus dan mengatur sendiri urusan pemerintahannya sesuai peraturan perundang-udangan yang ada. Perbedaan Konsep. Daerah yang diberi kewenangan untuk mengatur urusannya sendiri disebut daerah otonom. DI KABUPATEN BANDUNG BARAT . ukur dalam pelaksanaan otonomi daerah. 1 Tahun 1945, diawal kita merdeka hingga era reformasi. ISSN 1829-5843. Manusia selaku pelaksana dari Otonomi Daerah harus merupakan manusia yang berkualitas. KETENTUAN LAIN-LAIN. Kedua, partisipasi dalam rangka mempengaruhi kebijakan pemerintah. 2. REPUBLIKA. tingkat mobilitas faktor produksi yang rendah, perbedaan sumber daya alam, perbedaan demografis dan kurang lancarnya perdagangan antar daerah. Otonomi Daerah. penting dalam pelaksanaan otonomi daerah adalah pengelolaan keuangan daerah. Meskipun demikian, pada tahun 2019, jumlah pemilih pemula yang berusia hingga 35 tahun mencapai sekitar 14 juta orang. Jadi, otonomi daerah bukanlah sesuatu yang asing bagi Indonesia. Pemberlakukan otonomi daerah yang sesuai dengan asas-asas pemerintahan daerah menurut UU No. 1 Tahun 1945, diawal kita merdeka hingga era reformasi. 2. Di negara Indonesia ini, otonomi daerah sudah diterapkan. FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PELAKSANAAN OTONOMI DAERAH PADA SEKTOR BIDANG KESEHATAN . Tak hanya faktor geografi, wawasan nusantara. Agar dapat menjadi daerah otonom yang dapat menjalankan sistem otonom dengan baik maka harus diperhatikan beberapa faktor. dalam penyelenggaraan otonomi daerah memerlukan kewenangan yang luas, nyata, dan bertanggung jawab di daerah secara proporsional. Ide dari penelitian ini didasarkan pada penelitian Sihaloho (2014) dengan judul penelitian “Faktor–Faktor Yang Mempengaruhi Akuntabilitas Keuangan Pemerintah Provinsi Sumatera Utara”. 1. Banyak faktor juga yang mempengaruhi keengganan para investor asing ke Indonesia, yang intinya Ketidakkonsistenan penegakkan hukum masih menjadi faktor penghambat daya tarik Indonesia bagi investasi asing. Kata kunci : otonomi daerah, konsep, prinsip, urgensi FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PELAKSANAAN OTONOMI DAERAH PADA SEKTOR BIDANG KESEHATAN . 32 Tahun 2004 Pasal 1 butir 5 yang menyebutkan bahwa Daerah Otonom, selanjutnya disebut daerah, adalah kesatuan masyarakat hukum yang mempunyai batas-batas wilayah berwenang mengatur dan. Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang yang. ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENDAPATAN ASLI DAERAH (PAD) DI KOTA SEMARANG SKRIPSI Di Ajukan sebagai salah satu syarat Untuk menyelesaikan Program Sarjana (S1). Otonomi daerah diselenggarakan di Negara Kesatuan Republik Indonesia dipengaruhi oleh beberapa faktor. Menurut Undang-Undang Nomor 22 Tahun 1999, tujuan pemberian otonomi daerah bertujuan untuk meningkatkan pelayanan dan kesejahteraan masyarakat yang semakin baik, mengembangkan kehidupan demokrasi, keadilan dan pemerataan serta memelihara. Soepomo dalam Abdullah 2000: 11). Berdasarkan etimologi otonomi memiliki arti pengaturan sendiri, memerintah sendiri atau mengatur. -Agustina, Gita Putri. H. Dan pemerintahan yang baik di daerah akan 3Josef Riwu, Kaho. Pendidikan kewarganegaraan sesi 8;. banyaknya UMKM yang belum bankable, baik disebabkan oleh belum adanya manajemen keuangan yang transpran maupun kurangnya kemampuan manajerial dan finansial. (1) Negara Kesatuan Republik Indonesia dibagi atas Daerah-DaerahBerdasarkan kajian teori (konsep) dari para ahli kebijakan dan ahli otonomi daerah sebagaimana telah dikemukakan di atas, serta hasil analisis di lapangan, telah diidentifikasi bahwa ada empat variabel yang dapat menjelaskan bahwa kinerja implementasi desentralisasi dan otonomi daerah di Kabupaten/Kota, yaitu aspek. 5 %µµµµ 1 0 obj >>> endobj 2 0 obj > endobj 3 0 obj >/ProcSet[/PDF/Text/ImageB/ImageC/ImageI] >>/Annots[ 11 0 R] /MediaBox[ 0 0 595. sebelum reformasi penyelenggaraan otonomi daerah itu dilakukan dengan setengah hati. Otonomi dapat diartikan sebagai pengaturan sendiri, mengatur sendiri atau memerintah sendiri. memadainya kewenangan otonom yang dimiliki, juga harus didasarkan pada suatu keyakinan bahwa pelayanan yang dilakukan oleh lembaga yang terdesentralisasi adalah lebih baik daripada yang tersentralisasi. Menciptakan sistem pembiayaan daerah yang adil, proporsional, dan transparan. Implementasi otonomi daerah merupakan suatu upaya yang dilakukan oleh pemerintah untuk memberikan kewenangan lebih kepada pemerintah daerah dalam mengelolah wilayahnya. Meskipun demikian, bukan berarti tidak terdapat hal yang mempengaruhi pelaksaan otonomi daerah. daerah untuk mewujudkan otonomi daerah yang nyata, dinamis dan bertanggungjawab. adalah faktor yang esensial dalam menyelenggarakan pemerintahan daerah. Otonomi daerah diselenggarakan di Negara Kesatuan Republik Indonesia dipengaruhi oleh beberapa faktor. Berdasarkan penjelasan tersebut, riset ini dilaksanakan dalam rangka menguji ser ­ ta membuktikan secara empiris mengenai faktor penentu kinerja pemerintah daerah. menurut penulisnya faktor-faktor tersebut yang sangat menentukan prospek otoniomi daerah masa yang akan datang adalah faktor manusia,faktor. 1. Sumber Daya Manusia. Dilakukannya satu kebijakan pemerintah yaitu otonomi daerah masih belum mampu memperkecil adanya ketimpangan tersebut, dimana terlihat adanya perbedaan tingkat. dan menentukan faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan atau kegagalan suatu kegiatan dalam mencapai tujuan. para pejabat di daerah merasa tidak lagi bergantung kepada pejabat tingkat pusat C. Faktor -faktor yang mempengaruhi efektifitas penyelenggaran pemerintahan daerah antara lain sinergi penyusunan kebijakan daerah, efektifitas. 23 tahun 2014 merupakan upaya optimal pemerintah untuk menghasilkan suatu rumusan. 4. satu faktor penentu krisis nasional dan berbagai persoalan. Seseorang yang hidup dalam negara demokratis cenderung berpartisipasi dalam politik karena partai-partai. Maximum heart rate pada lansiaPenerapan otonomi daerah ini memungkinkan setiap daerah untuk menjadi lebih aktif dan mandiri dalam menjalankan roda pemerintahan, poin penting dalam penerapan otonomi daerah adalah proses pengelolaan keuangan yang bersifat efektif dan efisien guna mencapai visi dan misi daerah (Wijaya, 2017). Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kemiskinan Menggunakan Regresi Data Panel (Studi Kasus 35 Kabupaten/Kota di Jawa Tengah Tahun 2011-2014) SKRIPSI Oleh :. 22/1999 dengan pokok. Penyediaan aturan pelaksanaan otonomi daerah yang belum memadai dan penyesuaian peraturan perundangan-undangan yang ada dengan UU 22 / 1999 masih sangat terbatas 3. Perkembangannya juga dipengaruhiHal ini karena faktor-faktor yang mempengaruhi hubungan antara pemerintah pusat dan pemerintahan negara bagian/pemerintahan daerah juga mengalami pergeseran dari satu kontinum ke kontinum yang lain. Meskipun demikian, bukan berarti tidak terdapat hal yang mempengaruhi pelaksaan otonomi daerah. Pelaksanaan otonomi daerah di Indonesia pada dasarnya bertujuan agar setiap daerah mampu memberdayakan daerahnya, dengan demikian tujuan pembangunan nasional. 1. Faktor-faktor yang dapat mempengaruhi keberhasilan otonomi daerah di Indonesia adalah : Faktor manusia sebagai subjek penggerak ( factor dinamis ) dalam penyelenggaraan otonomi daerah. Analisa hubungan pemerintah pusat dan daerah di Indonesia oleh: Drs. Faktor – Faktor yang mempengaruhi Penyelenggaraan ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEM. 3. Berdasarkan amanat Undang-Undang Dasar Negara Kesatuan Republik Indonesia Tahun 1945, pemerintah daerah berwenang untuk mengatur dan mengurus sendiri urusan pemerintahan daerahnya. Faktor peralatan fisik penyelenggaraan. Soepomo dalam Abdullah 2000: 11). 2. Salah satu hasil reformasi tahun 1998, adalah otonomi daerah. Norman H. Produk Hukum Otonomi Daerah, (Jakarta: RajaGrafindo Persada, 2012), hal. A.